Rabu, 17 Oktober 2012

contoh program backpropagation


gambar diatas adalah program backpropagation .

tabel penghitungan :


Logika :

Masuk ke program backpropagation, masukkan pass “Bremerhaven”. Kemudian masuk ke Bobot dan bias , klik “reset ke nilai awal” lalu klik lagi “acak nilai bobot” . balik lagi ke belajar , tentukan nilai “Laju belajar=0.1” , “Momentum=0.1”, “Stopping criteria error=1” , “jumlah step=500” , jika semua sudah diatur klik “Multi Step” . kemudian catat “#Epoch-nya” , ganti momentum dari 0.1 sampai 1.0 jangan lupa catat “Epoch-nya” . kemudian ganti “Laju Belajarnya menjadi 0.2 , ingat setiap pergantian angka laju belajar bobot dan bias nya harus di reset terlebih dahulu . lakukan seperti tadi sampai nilai 1.0 , dilakukan seperti itu terus-menerus sampai “Laju Belajarnya-nya 0.5”.
           

LP Prolog

1. apa yang anda ketahui tentang Prolog ?

jawab :

prolog adalah Programming in logic yang berarti pemrograman logika yang menggunakan bahasa deklaratif dimana pemrogram memberi fakta dan aturan untuk selanjutnya diselesaikan oleh prolog secara deduktif sehingga menghasilkan kesimpulan.

2. Jelaskan perbedaan prolog dengan bahasa program lain (minimal 3) !

Jawab :


-         Bahasa Pemrograman yang Umum (Basic, Pascal, C, Fortran):
o   diperlukan algoritma/prosedur untuk memecahkan masalah (procedural languange)
o  program menjalankan prosedur yang sama berulang-ulang dengan data masukan yang berbeda-beda.
o    Prosedur dan pengendalian program ditentukan oleh programmer dan perhitungan dilakukan sesuai dengan prosedur yang telah dibuat.

-         Bahasa Pemrograman Prolog :
o    Object oriented languange atau declarative languange.
o   Tidak terdapat prosedur, tetapi  hanya kumpulan data-data objek (fakta) yang akan diolah, dan relasi antar objek tersebut membentuk aturan yang diperlukan untuk mencari suatu jawaban
o    Programmer menentukan tujuan (goal), dan komputer menentukan bagaimana cara mencapai tujuan tersebut serta mencari jawabannya.
o    Dilakukan pembuktian terhadap cocok-tidaknya tujuan dengan data-data yang telah ada dan relasinya.
o    Prolog ideal untuk memecahkan masalah yang tidak terstruktur, dan prosedur pemecahannya tidak diketahui, khususnya untuk memecahkan masalah non numerik.
o    Prolog bekerja seperti pikiran manusia, proses pemecahan masalah bergerak di dalam ruang masalah menuju suatu tujuan (jawaban tertentu).
Contoh : Pembuatan program catur dengan Prolog

3. sebutkan sintak-sintak pada prolog !

Jawab :

Nomor yang digunakan dalam prolog terdiri dari pada nomor integer, dan nomor nyata. Sintak bagi nomor integer adalah seperti contoh berikut :
            1          123      -123     0

Nomor nyata juga tergantung pada implementasi Prolog. Sintak bagi nomer nyata adalah seperti contoh berikut :
            1.0       0.1       -10.9    100.991           0.00

Selasa, 16 Oktober 2012

wacana yang membedakan pemanfaatan bahas indonesia pada tataran ilmiah, semi ilmiah dan non ilmiah


~ Wacana Ilmiah 
Wacana Ilmiah adalah tulisan yang berisi argumentasi penalaran keilmuan, yang dikomunikasikan lewat bahasa tulis  yang formal, memilki aturan baku dan sejumlah persyaratan khusus yang menyangkut metode dan penggunaan bahasa. Contoh : makalah (karya tulis yang menyediakan permasalahan dan pembahasan sesuai dengan data yang telah didapatkan di lapangan dengan objektif) , laporan, skripsi, tesis, dan lain-lain.

contoh wacana ilmiah  :
Perumusan dan penerapan metode elemen hingga dianggap terdiri dari delapan langkah dasar. Langkah-langkah tersebut akan diuraikan dengan cara yang sangat umum. Sifat distribusi dari akibat-akibat yang ditimbulkan dalam suatu benda tergantung dari karakteristik istem gaya dan benda itu sendiri. Tujuan selanjutnya akan dipakai istilah perpindahan atau deormasi sebagai pengganti istilah akibat.
Diasumsikan adalah sulit untuk mencari distribusi u dengan memakai metode-metode konvensional dan diputuskan untuk memakai meode elemen hingga yang didasarkan pada konsep diskritisasi. Benda dibagi menjadi sejumlah elemen kecil yang dinamakan elemen-elemen hingga. Akibat pembagian(subdivisi) semacam ini adalh perpindahan turut didiskritisasi menjadi sub-sub zona yang bersesuaian.sekarang elemen-elemen hasil pembegian diatas menjadi lebih mudah untuk ditinjau, ibandingkan dengan peninjauan seluruh benda dan distribusi u pada benda tersebut.
Pemeriksaan terhadap elemen-elemen, akan melibatkan uraian hubungan kekakuan beban. Untuk mendapatkan hubungan semacam ini dipakai hokum dan prinsip yang mengatur sifat benda.perhatian utma adalah mencari distribusi u. untuk melakukan dibuat pemilihan pola, bentuk atau bagan distribusi u pada suatu elemen. Contohnya ada satu hokum yang menyatakan supaya suatu benda yang dibebani dapat diandalkan dan fingsional, maka dia tidak boleh paah dimanapun dalam daerah kerjanya. Dengan kata lain, benda harus tetap continuous.

Wacana semi ilmiah :
     
Wacana pada Tataran Semi Ilmiah merupakan wacana yang karakteristiknya berada di antara ilmiah dan non ilmiah.
Jenis-Jenis Wacana Semi Ilmiah : Artikel,Editorial,Opini,Feuture,Reportase.
Contohnya semi ilmiah : 
MANIS BAGI PEJABAT
RACUN UNTUK RAKYAT
PEMERINTAH pusat mulai membagi-bagikan permen yang mengandung racun. Inilah permen manis bagi pejabat yang menerima, tetapi racun karena mematikan daerah. Permen yang mengandung racun itu adalah Peraturan Pemerintah Nomomr 37 Tahun 2006 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan Anggota Dewan. Isinya mengatur pendapatan pimpinan anggota DPRD, yang terdiri atas uang representasi, tunjangan keluarga, tunjangan beras, uang paket, tunjangan jabatan, tunjangan panitia musyawarah, tunjangan komunikasi, dan tunjangan panitia anggaran. Jika setiap anggota DPRD mendapat Rp 80 juta daerah harus mengeluarkan Rp 1,2 triliun. Sungguh uang yang luar biasa manis, sekaligus inilah racun yang paling mematikan daerah. Kenapa? Karena, biaya untuk gaji anggota DPRD itu lebih besar daripada pendapatan asli daerah. Betapa ironis, pendapatan asli daerah minus setelah membayar gaji DPRD.
Yang jelas, peraturan pemerintah itu semakin memperbesar jurang kaya dan miskin. Di tengah meningkatnya pengangguran, di tengah bertambahnya penduduk miskin yang mencapai 100 juta orang, ada segelintir elite anggota DPRD yang jumlahnya 15 ribu orang yang semakin kayak arena peraturan pemerintah itu.
Masih ada dampak negative lain, yaitu semakin maraknya pungutan daerah untuk menambah kas daerah. Berbagai pungutan itu diperlukan untuk menutupi deficit pendapatan asli daerah akibat membayar gaji anggota DPRD. Sudah pasti, peraturan pemerintah itu menambah bengkaknya anggaran negara yang digunakan untuk keperluan konsumtif. Padahal, tanpa adanya Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2006 itu pun, proporsi pengeluaran rutin untuk keperluan konsumtif sudah lebih besar. Adalah menyedihkan bahwa yang bertambah bukan untuk keperluan pembangunan yang dapat menciptakan lapangan kerja dan mengentaskan rakyat dari kemiskinan.
Dengan adanya Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2006 itu, bertambah kuat tanda-tanda negara ini agaknya sedang disetir menjadi surga hanya bagi kaum elite, yaitu elite legislative yang bernama wakil rakyat di daerah maupun di pusat. Soal waktu saja, keluar pula peraturan pemerintah yang pada gilirannya akan menyenangkan elite yang duduk di jajaran eksekutif dan yudikatif. Maka, sempurnalah negara ini menjadi negara yang manis bagi pejabat, tetapi racun bagi rakyat (Media Indonesia, 2007:1).
Selain itu, boleh percaya boleh tidak, anggota DPRD masih mendapat tunjangan kesejahteraan berupa pemberian jaminan pemeliharaan kesehatan, pakaian dinas, serta biaya akibat perjalanan dinas. Akibatnya, sebagai gambaran, pendapatan yang diterima ketua DPRD provinsi mencapai Rp 36,269 juta, jauh melebihi pendapatan yang diterima Ketua Mahkamah Agung (Rp 24,390 juta) dan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (Rp 23,940 juta). Jaraknya semakin jauh bagaikan langit dan bumi, bila dibandingkan dengan pendapatan gubernur (Rp 8,4 juta), terlebih dibanding bupati (Rp 5,8 juta).
Permen itu semakin manis karena sekalipun Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2006 itu baru ditandatangani Presiden November lalu, tetapi dibuat berlaku mundur sejak 1 Januari 2006.

Wacana non ilmiah :
     
Karangan nonilmiah adalah karangan yang menyajikan fakta pribadi tentang pengetahuan dan pengalaman dalam kehidupan sehari-hari.

Ciri-ciri karangan nonilmiah:

·         ditulis berdasarkan fakta pribadi
·         fakta yang disimpulkan subyektif
·         gaya bahasa konotatif dan popular
·         tidak memuat hipotesis
·         penyajian dibarengi dengan sejarah
·         bersifat imajinatif
·         situasi didramatisir
·         bersifat persuasive

macam-macam  karya Tulis Non Ilmiah :
Dongeng, cerpen, novel, drama, dan roman

contoh non ilmiah :
Sinopsis
Sebelas anak Melayu Belitong yang disebut Laskar Pelangi ini tak
menyerah walau keadaan tak bersimpati pada mereka. Sebut saja Lintang,
seorang kuli kopra cilik, yang genius dan dengan senang hati bersepeda 80
kilometer pulang pergi untuk memuaskan dahaganya akan ilmu-bahkan
terkadang hanya untuk menyanyikan lagu padamu negeri di akhir jam
sekolah. Atau Mahar, seorang pesuruh tukang parut kelapa sekaligus
seniman dadakan yang imajinatif, tak logis, kreatif, dan sering diremehkan
sahabat-sahabatnya, namun berhasil mengangkat derajat sekolah kampung
mereka dalam karnaval 17 Agustus.

Selami ironisnya kehidupan mereka, kejujuran pemikiran mereka,
indahnya petualangan mereka dan temukan diri anda tertawa, menangis,
dan tersentuh saat membaca setiap lembarnya. Novel ini dipersembahkan
buat mereka yang meyakini the magic of childhood memories dan
khususnya juga buat siapa saja yang masih percaya akan adanya pintu
keajaiban lain untuk mengubah dunia pendidikan. Di tengah upaya untuk
tetap mempertahankan sekolah, mereka kembali harus menghadapi
tantangan yang besar.

mencari luas lingkaran dengan linux

menghitung luas ligkaran

input :

output :

Logika :
#include yaitu berfungsi untuk memasukkan atau menyertakan file-file header kedalam program yang akan dibuat. Int = tipe data yang nilainya tidak memiliki nilai decimal. main () : fungsi ini yang menjadi inti dari program dan merupakan awal dan akhir dari eksekusi program. Float = tipe data yang nilainya merupakan pecahan (memiliki titik decimal) pi , r , dan luas dinyatakan sebagai float. printf() Fungsi ini merupakan fungsi keluaran yang paling umum digunakan untuk menampilkan informasi kelayar. Getch() fungsi ini  digunakan untuk membaca sebuah karakter. dengan sifat karakter yang di masukan tidak perlu mengakhiri dengan menekan tombol ENTER . SCANF fungsi ini digunakan untuk memasukkan berbagai jenis data. %d (pada printf) : berfungsi untuk menampilkan data dengan tipe integer. Variabel yang menyimpan nilai tersebut harus disertakan setelah tanda petik terakhir. Return 0 :Return value pada fungsi main berguna untuk memberitahukan sistem operasi bahwa program tersebut sukses dilaksanakan atau tidak. Jika return value = 0 berarti sukses. Jika return value = 1 berarti gagal.

mencari luas segitiga pada linux beserta logikanya

menghitung luas segitiga pada linux

input :
 output :

Logika :
#include yaitu berfungsi untuk memasukkan atau menyertakan file-file header kedalam program yang akan dibuat. Int = tipe data yang nilainya tidak memiliki nilai decimal. main () : fungsi ini yang menjadi inti dari program dan merupakan awal dan akhir dari eksekusi program. Float = tipe data yang nilainya merupakan pecahan (memiliki titik decimal) a,t  dan luas dinyatakan sebagai float. printf() Fungsi ini merupakan fungsi keluaran yang paling umum digunakan untuk menampilkan informasi kelayar. Getch() fungsi ini  digunakan untuk membaca sebuah karakter. dengan sifat karakter yang di masukan tidak perlu mengakhiri dengan menekan tombol ENTER . SCANF fungsi ini digunakan untuk memasukkan berbagai jenis data. %d (pada printf) : berfungsi untuk menampilkan data dengan tipe integer. Variabel yang menyimpan nilai tersebut harus disertakan setelah tanda petik terakhir. Return 0 :Return value pada fungsi main berguna untuk memberitahukan sistem operasi bahwa program tersebut sukses dilaksanakan atau tidak. Jika return value = 0 berarti sukses. Jika return value = 1 berarti gagal.

program pembelian motor dengan visual basic


Program perhitungan pembelian motor honda
 Tampilan awal

Jika jenis bayar cicil maka bunga 5% per tahun

 
 Cicilan = (Total – DP)/bulan
 
Kode Program
Dim harga, bulan, bunga, total, cicil As Long
Private Sub combo1_click()
Select Case Combo1
Case "beat"
harga = 12000000
Case "revo"
harga = 14500000
Case "tiger"
harga = 21000000
Case "vario"
harga = 13500000
End Select
End Sub

Private Sub Command1_Click()
total = harga
Text4.Text = total
If List1.ListIndex = 0 Then
Text5.Text = 0
Text6.Text = 0
Else
Text5.Enabled = True
Text5.SetFocus
End If
End Sub

Private Sub Command2_Click()
Text1.Text = ""
Text2.Text = ""
Text3.Text = ""
Text4.Text = ""
Text5.Text = ""
Text6.Text = ""
Text5.Enabled = False
List1.ListIndex = 0
Combo1.Text = "Jenis motor"
End Sub

Private Sub Command3_Click()
End
End Sub

Private Sub Form_Load()
List1.AddItem "cash"
List1.AddItem "cicil12x"
List1.AddItem "cicil24x"
List1.AddItem "cicil36x"
Combo1.AddItem "beat"
Combo1.AddItem "revo"
Combo1.AddItem "vario"
Combo1.AddItem "tiger"
End Sub

Private Sub list1_click()
bunga = harga * 0.05
Select Case List1
Case "cash"
    harga = harga
Case "cicil12x"
    bulan = 12
    harga = harga + bunga
Case "cicil24x"
    bulan = 24
    harga = harga + bunga * 2
Case "cicil36x"
    bulan = 36
    harga = harga + bunga * 3
End Select
End Sub

Private Sub Text5_KeyPress(KeyAscii As Integer)
If KeyAscii = 13 Then
cicil = (total - Val(Text5.Text)) / bulan
Text6.Text = cicil
End If
End Sub

Minggu, 14 Oktober 2012

komunikasi ?

I . PENGERTIAN KOMUNIKASI

            Kata atau istilah komunikasi (dari bahasa Inggris “communication”),secara etimologis atau menurut asal katanya adalah dari bahasa Latin communicatus, dan perkataan ini bersumber pada kata communis communis ini memiliki makna ‘berbagi’ atau ‘menjadi milik bersama’ yaitu suatu usaha yang memiliki tujuan untuk kebersamaan atau kesamaan makna. Komunikasi secara terminologis merujuk pada adanya proses penyampaian suatu pernyataan oleh seseorang kepada orang lain. Jadi dalam pengertian ini yang terlibat dalam komunikasi adalah manusia. komunikasi manusia adalah proses yang melibatkan individu-individu dalam suatu hubungan, kelompok, organisasi dan masyarakat yang merespon dan menciptakan pesan untuk beradaptasi dengan lingkungan satu sama lain. Komunikasi adalah keterampilan yang sangat penting dalam kehidupan manusia, dimana dapat kita lihat komunikasi dapat terjadi pada setiap gerak langkah manusia. Manusia adalah makhluk sosial yang tergantung satu sama lain dan mandiri serta saling terkait dengan orang lain dilingkungannya. Satu-satunya alat untuk dapat berhubungan dengan  orang lain dilingkungannya adalah komunikasi baik secara verbal maupun  non verbal ( bahasa tubuh dan isyarat yang banyak dimengerti oleh suku bangsa). Dalam kata

II. PROSES KOMUNIKASI BESERTA GAMBAR

Komunikasi merupakan suatu proses yang mempunyai komponen dasar  sebagai berikut :
pengiriman pesan , penerimaan pesan , pesan


 
Semua fungsi manajer melibatkan  proses komunikasi. Proses komunikasi  dapat dilihat pada skema dibawah ini :
 
1.   Pengirim pesan (sender) dan isi pesan/materi
Pengirim pesan adalah orang yang mempunyai ide  untuk disampaikan kepada seseorang dengan harapan   dapat dipahami oleh orang yang menerima pesan sesuai dengan yang dimaksudkannya. Pesan adalah informasi yang akan disampaikan  atau diekspresikan  oleh pengirim pesan.  Pesan dapat verbal atau non verbal dan pesan akan efektif bila diorganisir secara baik dan jelas.

      Materi pesan dapat berupa :
a.       Informasi
b.      Ajakan
c.       Rencana kerja
d.      Pertanyaan dan sebagainya

2.   Simbol/ isyarat
Pada tahap ini pengirim pesan membuat kode atau simbol sehingga pesannya dapat       dipahami oleh  orang lain. Biasanya seorang manajer menyampaikan pesan dalam bentuk kata-kata, gerakan anggota badan, (tangan, kepala, mata dan bagian muka lainnya). Tujuan  penyampaian pesan adalah untuk mengajak, membujuk, mengubah sikap, perilaku atau menunjukkan arah tertentu.
3.   Media/penghubung
Adalah alat untuk penyampaian pesan seperti ; TV, radio surat kabar,  papan pengumuman, telepon dan lainnya. Pemilihan media ini dapat dipengaruhi oleh isi pesan  yang akan disampaikan, jumlah penerima pesan, situasi dsb.

4.   Mengartikan kode/isyarat
Setelah  pesan diterima  melalui indera (telinga, mata dan seterusnya) maka  si penerima pesan  harus dapat mengartikan  simbul/kode dari pesan tersebut, sehingga dapat dimengerti /dipahaminya.

5.   Penerima pesan
Penerima pesan adalah orang yang dapat memahami pesan  dari sipengirim  meskipun dalam bentuk code/isyarat  tanpa mengurangi arti pesan  yang dimaksud oleh pengirim

6.   Balikan (feedback)
Balikan adalah isyarat atau tanggapan yang berisi  kesan dari penerima pesan dalam bentuk verbal maupun nonverbal. Tanpa balikan seorang pengirim pesan tidak akan tahu dampak pesannya terhadap sipenerima pesan Hal ini penting  bagi manajer atau pengirim pesan untuk mengetahui apakah pesan sudah diterima dengan pemahaman yang benar dan tepat. Balikan dapat disampaikan oleh penerima pesan atau orang lain yang bukan penerima pesan. Balikan yang disampaikan oleh penerima pesan pada umumnya merupakan balikan langsung  yang mengandung pemahaman atas pesan tersebut dan sekaligus merupakan apakah pesan itu akan dilaksanakan atau tidak
Balikan yang diberikan oleh orang lain  didapat dari pengamatan pemberi balikan  terhadap perilaku maupun ucapan penerima pesan. Pemberi balikan  menggambarkan perilaku penerima pesan  sebagai reaksi  dari pesan  yang diterimanya. Balikan bermanfaat untuk memberikan informasi, saran yang dapat menjadi bahan pertimbangan dan membantu untuk menumbuhkan  kepercayaan serta keterbukaan diantara komunikan, juga balikan dapat memperjelas persepsi.

7.   Gangguan
Gangguan bukan merupakan bagian dari proses komunikasi  akan tetapi mempunyai pengaruh dalam  proses komunikasi, karena pada setiap situasi hampir selalu ada hal yang mengganggu kita. Gangguan adalah  hal yang  merintangi atau menghambat  komunikasi  sehingga penerima salah menafsirkan pesan  yang diterimanya.


III. KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI

Gaya komunikasi atau communication style akan memberikan pengetahuan kepada kita tentang bagaimana perilaku orang-orang dalam suatu organisasi ketika mereka melaksanakan tindak berbagi informasi dan gagasan.  Sementara pada pengaruh kekuasaan dalam organisasi, kita akan mengkaji jenis-jenis kekuasaan yang digunakan oleh orang-orang dalam tataran manajemen sewaktu mereka mencoba mempengaruhi kemampuan berkomunikasi dalam organsasi, kita akan diajak untuk memikirkan bagaimana mendefinisikan tujuan kita sehubungan dengan tugas dalam organisasi, bagaimana kita memilih orang yang tepat untuk diajak kerjasama dan bagaimana kita memilih saluran yang efektif untuk melaksanakan tugas tersebut.
Fungsi Komunikasi dalam Organisasi
  1. Fungsi informatif
Organisasi dipandang sebagai suatu sistem proses informasi. Maksudnya,seluruh anggota dalam suatu organisasi berharap dapat memperoleh informasi yang lebih banyak, lebih baik,dan lebih tepat.
  1. Fungsi regulatif
Fungsi regulatif ini berkaitan dengan peraturan-peraturan yang berlaku dalam suatu organisasi.
  •      Ada dua hal yang berpengaru terhadap fungsi regulatif
Pertama, atasan atau orang yang berada dalam tataran managemen, yaitu mereka memiliki kewenangan untuk mengendalikan semua informasi yang disampaikan.
Kedua, berkaitan dengan pesan atau message,pesan-pesan regulatif pada dasarnya berorientasi pada kerja.
  1. fungsi persuasif
Dalam mengatur suatu organisasi, kekuasaan dan kewenangan tidak akan selalu membawa hasil sesuai dengan yang diharapkan. Adanya kenyataan ini, maka banyak pimpinan lebih suka memersuasi bawahanya dari pada memberi perintah
  1. Fungsi integratif
Setiap organisasi berusaha menyediakan saluran yang memungkinkan karyawan dapat melaksanakan tugas atau pekerjaan dengan baik.

IV. JARINGAN KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI
Jaringan : Saluran yang digunakan untuk meneruskan pesan dari satu orang ke orang lain.


STRUKTUR JARINGAN KOMUNIKASI
  1. Model Rantai
Metode jaringan komunikasi di sini terdapat lima tingkatan dalam jenjang hirarkisnya dan hanya dikenal komunikasi sistem arus ke atas (upward) dan ke bawah (downward), yang artinya menganut hubungan komunikasi garis langsung (komando) baik ke atas atau ke bawah tanpa terjadinya suatu penyimpangan.
  1. Model Roda
Sistem jaringan komunikasi di sini, semua laporan, instruksi perintah kerja dan kepengawasan terpusat satu orang yang memimpin empat bawahan atau lebih, dan antara bawahan tidak terjadi interaksi (komunikasi sesamanya).
  1. Model Lingkaran
Model jaringan komunikasi lingkaran ini, pada semua anggota/staff bisa terjadi interaksi pada setiap tiga tingkatan hirarkinya tetapi tanpa ada kelanjutannya pada tingkat yang lebih tinggi, dan hanya terbatas pada setiap level.
  1. Model Saluran Bebas/Semua Saluran
Model jaringan komunikasi sistem ini, adalah pengembangan model lingkaran, di mana dari semua tiga level tersebut dapat melakukan interaksi secara timbal balik tanpa menganut siapa yang menjadi tokoh sentralnya.
  1. Model Huruf ‘Y’
Model jaringan komunikasi dalam organisasi di sini, tidak jauh berbeda dengan model rantai, yaitu terdapat empat level jenjang hirarkinya,  satu supervisor mempunyai dua bawahan dan dua atasan mungkin yang berbeda divisi/departemen.

 

ARUS KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI

a. Komunikasi ke atas

            Merupakan pesan yang dikirim dari tingkat hirarki yang lebih rendah ke tingkat yang lebih tinggi. Misal : dari ketua himpunan ke ketua bidang, atau dari ketua panitia ke para pelaksana.
Komunikasi ini sangat penting untuk mempertahankan dan bagi pertumbuhan organisasi. Muncul manajemen umpan balik yang dapat menumbuhkan semangat kerja bagi anggota organisasi. Adanya perasaan memiliki dan merasa sebagai bagian dari organisasi dari bawahannya.

Masalah yang timbul dalam komunikasi ke atas :
  1. Karena pesan yang mengalir ke atas sering merupakan pesan yang harus didengar oleh hirarki yang lebih tinggi/atasan, para pekerja seringkali enggan menyampaikan pesan yang negatif.
  2. Seringkali pesan yang disampaikan ketas, terutama yang menyangkut ketidakpuasan bawahan, tidak didengar atau ditanggapi oleh manajemen.
  3. Kadang-kadang pesan tidak sampai. Karena disaring oleh penjaga gerbang arus pesan. Atau bisa terjadi lebih baik bertanya pada rekan kerja atau sesama mahasiswa.
  4. Arus ke bawah terlalu besar sehingga tidak ada celah untuk menerima pesan dari bawah.
  5. Hambatan fisik. Biasanya secara fisik pimpinan dengan bawahan berjauhan.

b. Komunikasi ke bawah

            Merupakan pesan yang dikirim dari tingkat hirarki yang lebih tinggi ke tingkat yang lebih rendah. Contoh, pesan dari direktur pada sekretaris, dari ketua senat pada bawahannya, dll.

Masalah yang timbul
Manajemen dan bawahan seringkali berbicara dengan bahasa yang berbeda.


c. Komunikasi Lateral

            Merupakan arus pesan antar sesama – ketua bidang ke ketua bidang, anggota ke anggota. Pesan semacam ini bergerak di bagian bidang yang sama di dalam organisasi atau mengalir antar bagian.

Masalah yang timbul
  1. Bahasa yang khusus dikembangkan oleh divisi tertentu di dalam organisasi
  2. Merasa bidangnya adalah yang paling penting dalam organisasi

d. Kabar Burung

Jika tiga jenis komunikasi di atas mengikuti pola struktur formal di dalam organisasi, maka yang tergolong kabar burung tidak mengikuti garis formal semacam itu. Sulit melacak sumber asli penyampai pesan.
Kabar burung seringkali dipergunakan apabila:
  1. Ada perubahan besar dalam organisasi
  2. Informasinya baru
  3. Komunikasi tatap muka secara fisik mudah dilakukan
  4. Anggotanya terkelompokan pada bidang-bidang tertentu.

d. Kepadatan Informasi

Banyaknya informasi yang diterima sehingga timbul kesulitan untuk menentukan informasi mana yang dianggap lebih penting untuk disampaikan terlebih dahulu. Mudahnya informasi dapat diterima dan disebarkan membuat para pemberi pesan lupa bahwa informasi yang disampaikan butuh dicerna terlebih dahulu dan itu membutuhkan waktu. Apalagi informasi yang disampaikan oleh atasan lebih banyak mengenai permasalahan daripada pemecahan.