Dreamweaver merupakan perangkat lunak yang ditujukan untuk membuat suatu
situs web. Versi pertama dirilis pada tahun 1997, dan sejak itu
Dreamweaver menjadi web editor yang banyak digunakan oleh para web
developer. Hal itu antara lain karena kemudahan dalam penggunaannya,
kelengkapan fiturnya dan juga dukungannya terhadap teknologi terkini.
Dreamweaver merupakan salah satu perangkat lunak yang dikembangkan oleh
Macromedia Inc . Dan sekarang resmi Milik Adobe.
Pada kolom Category terdapat beberapa kategori file baru yang dapat dibuat, mulai dari Basic page hingga Page Designs. Berikut ini penjelasan singkat mengenai kategori tersebut:
a) Basic page
Basic page digunakan untuk membuat
file-file dasar situs web. File yang termasuk dalam kategori ini antara
lain file HTML, CSS, Javascript dan XML.
b) Dynamic page
Dynamic page digunakan untuk membuat
file-file dinamis. Yang dimaksud dengan file dinamis adalah file atau
script berbasis server (server-sidescripting). Masuk dalam kategori ini antara lain PHP, ASP, ColdFusion dan JSP.
c) Tempate page
Kategori ini menampilkan pilihan untuk
membuat file baru yang berupa template. Template tersebut dapat berupa
template untuk HTML, PHP atau yang lainnya.
d) Other
Kategori Other menampilkan jenis file yang tidak ada di tiga kategori sebelumnya, antara lain file Text, Java, dan seterusnya.
e) CSS Style Sheets
Pilihan kategori ini berisi beberapa contoh halaman CSS siap pakai.
f) Framesets
Jika kita ingin membuat situs dengan
menggunakan frame, maka pilihlah kategori ini dan kita dapat memilih
tampilan frame yang sesuai.
g) Page Designs (CSS)
Kategori ini menampilkan beberapa contoh layout halaman situs yang didesain dengan CSS.
h) Starter Page
Pada kategori Starter Page ditampilkan pilihan beberapa layout halaman depan situs. Kita dapat memilih sesuai keinginan kita.
i) Page Designs
Page Designs menampilkan berbagai format atau template dasar halaman web.
DASAR-DASAR HTML
<HTML>
HTML merupakan dasar atau tulang punggung dalam pembuatan sebuah Web. Dalam setiap file HTML akan selalu didahului dengan tag <HTML>. Tag ini akan membuat web browser mencoba untuk membaca file yang ada didalam tag tersebut untuk ditampilkan dalam web browser. Pada akhir baris jangan lupa Anda harus selalu mengakhiri tag <HTML> dengan </HTML>. Sehingga akan kelihatan bahwa pada
setiap tag HTML akan selalu : <HTML>
untuk mengakhiri : </HTML>
Penulisan Tag HTML adalah incasesensitive. Artinya, <HTML> akan sama dengan <html> atau <Html>. Untuk selanjutnya akan dibagi menjadi 2 bagian: head dan body.
HTML merupakan dasar atau tulang punggung dalam pembuatan sebuah Web. Dalam setiap file HTML akan selalu didahului dengan tag <HTML>. Tag ini akan membuat web browser mencoba untuk membaca file yang ada didalam tag tersebut untuk ditampilkan dalam web browser. Pada akhir baris jangan lupa Anda harus selalu mengakhiri tag <HTML> dengan </HTML>. Sehingga akan kelihatan bahwa pada
setiap tag HTML akan selalu : <HTML>
untuk mengakhiri : </HTML>
Penulisan Tag HTML adalah incasesensitive. Artinya, <HTML> akan sama dengan <html> atau <Html>. Untuk selanjutnya akan dibagi menjadi 2 bagian: head dan body.
<HEAD>
Header akan berfungsi sebagai tanda pengenal pada halaman yang akan Anda buat. Untuk mendefinisikan header dalam tag HTML maka anda harus menambahkan <HEAD> dan </HEAD> tag di bawah tag <HTML> dan akan menjadi seperti berikut:
<HTML>
<HEAD>
</HEAD>
</HTML>
<BODY>
Pada bagian body merupakan bagian dimana Anda dapat menuliskan berbagai text yang ingin Anda tampilkan pada halaman web. Untuk mendefinisikan body harus diketikan tag <BODY> dan ditutup dengan tag </BODY> dibawah tag header, sehingga akan terlihat:
<HTML>
<HEAD>
</HEAD>
<BODY>
</BODY>
</HTML>
</HEAD>
<BODY>
</BODY>
</HTML>